Bacaan : Wahyu 3:14-22
Setahun : 2 Raja-Raja 18-20
Nats : Lihat, Aku berdiri di depan pintu dan mengetuk; jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membukakan pintu,
Aku akan masuk menemui dia dan makan bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama dengan Aku. (Wahyu 3:20)
Ketukan Pintu
Tuhan Yesus menyapa setiap pribadi yang ada di seluruh dunia ini. Sebagai gembala Dia mengetuk setiap hati supaya bersedia mengikuti-Nya. Dia akan membimbing siapa saja yang mau membukakan pintu untuk-Nya menuju jalan yang benar. Dia akan memimpin langkah setiap orang yang mengakui-Nya sebagai Tuhan dan Juru Selamat menuju kehidupan kekal.
Tuhan Yesus pun mengetuk pintu hati kita. Ketika kita mau membukakannya, kita menerima Dia menjadi gembala atas hidup kita. Tetapi, bisa jadi saat ini hingar-bingar dunia membuat kita jauh dari jalan yang dikehendaki-Nya. Kita terlalu sibuk meraih segala pencapaian duniawi yang memuaskan kedagingan kita. Kegaduhan dunia sering membuat kita tidak mendengar saat Kristus mengajak kita menikmati persekutuan dengan-Nya.
Dia terus-menerus menyapa kita, mengingatkan kita tentang jalan yang seharusnya kita tempuh. Dia tidak mau kita tersesat. Jika kita telah terlampau jauh "menggelandang", ini saatnya kembali dan menikmati hidangan makan yang sudah disediakan-Nya: hidup selaras dengan kehendak-Nya. --Gigih Dwiananto/Renungan Harian
TUHAN YESUS RINDU BERSEKUTU DENGAN KITA;
APAKAH KITA BERGAIRAH MERESPONS KERINDUAN-NYA?